Dalam beberapa tahun terakhir, padel semakin populer di berbagai negara. Olahraga raket ini sering disebut sebagai perpaduan antara tenis dan squash, dengan karakter permainan yang unik dan menyenangkan. Meski tergolong baru, padel mampu menarik perhatian banyak orang karena mudah dipelajari, dinamis, dan cocok dimainkan oleh berbagai kalangan.
Padel pertama kali muncul di Meksiko pada tahun 1969, diciptakan oleh Enrique Corcuera. Dari sana, olahraga ini menyebar ke Spanyol, lalu ke Eropa, hingga akhirnya mendunia. Saat ini, padel memiliki federasi internasional yaitu International Padel Federation (FIP) dan sudah dimainkan di lebih dari 90 negara.
Padel dimainkan di lapangan berukuran lebih kecil dibanding tenis, dikelilingi dinding kaca atau pagar kawat.
Permainan dilakukan dengan raket padel yang lebih kecil, tanpa senar, dan bola mirip bola tenis.
Biasanya dimainkan berpasangan (doubles), sehingga ada 4 pemain dalam satu pertandingan.
Sama seperti tenis, sistem skornya menggunakan 15, 30, 40, dan game.
Dinding bisa dimanfaatkan untuk memantulkan bola, mirip squash, sehingga permainan terasa lebih taktis.
Lebih Mudah Dipelajari – dibanding tenis, teknik dasar padel lebih sederhana.
Cepat dan Seru – lapangan yang kecil membuat permainan lebih dinamis.
Strategis – pantulan dinding memberi variasi serangan dan pertahanan.
Sosial – karena dimainkan berpasangan, padel jadi olahraga yang mempererat interaksi.
Padel berkembang pesat terutama di Spanyol, yang kini menjadi pusat olahraga ini dengan jutaan pemain. Di Eropa, padel juga populer di Italia, Swedia, dan Prancis. Bahkan negara-negara Timur Tengah hingga Asia mulai membangun fasilitas lapangan padel modern.
Meningkatkan Kebugaran: melatih stamina, kekuatan otot, dan kelincahan.
Meningkatkan Fokus: permainan cepat membuat pemain harus sigap mengambil keputusan.
Mengurangi Stres: olahraga ringan namun intens ini baik untuk kesehatan mental.
Membangun Relasi: banyak komunitas padel yang aktif sehingga memberi kesempatan bersosialisasi.
Padel adalah olahraga raket modern yang menyenangkan, menyehatkan, dan mudah dipelajari. Dengan karakter unik yang menggabungkan unsur tenis dan squash, padel berhasil menjadi tren olahraga global. Tidak hanya menantang fisik, padel juga memperkuat kerja sama dan interaksi sosial antar pemain.